Social Icons

Pages

Total Pageviews

Wednesday, July 10, 2013

Alat Peraga Fisika Sederhana : DISTRIBUSI MASSA

DESAIN ALAT PERAGA DISTRIBUSI MASSA
Description: C:\Users\Compaq\Pictures\lain\1.jpg
Description: C:\Users\Compaq\Pictures\lain\IMG_2321.JPG
 









I.  Alat dan Bahan :
1.      Kaleng mentega berdiameter 11 cm
2.      Enam baterai bekas ukuran besar
3.      Papan plastik transparan
4.      Lem (Alteco / Aibon)
5.      Papan Triplek
6.      Papan Kayu
  II.  Prosedur Membuat :
1.      Potong kaleng sepanjang 5,7 cm (disesuaikan dengan panjang baterai) sebanyak dua potongan, hilangkan bagian atas dan alasnya.
2.      Tempelkan papan plastik transparan pada bagian alas masing - masing, gunakan lem.
3.      Untuk roda 1, letakkan tiga baterai pada tepat bagian tengah kaleng, rekatkan pada alas dengan lem. Untuk roda 2, letakkan tiga baterai pada bagian tepi (menyebar), atur jarak ketiganya sehingga berjarak sama satu sama lainnya.
4.      Tempelkan papan plastik transparan sebagai tutup roda.
5.      Terakhir, membuat lintasan. Potong dan haluskan papan kayu (untuk pagar lintasan), dan potong papan triplek dengan ukuran 60 cm x 20 cm. Buat lintasan yang dipagari papan kayu tadi, dan pasang potongan papan kayu tepat ditengah membagi lintasan menjadi dua. Buat lintasan sedemikian rupa dengan membentuk bidang miring.
  III. Prosedur Menggunakan :
        Ambil kedua roda, letakkan pada pangkal lintasan yang telah dibatasi papan kayu
        dibagian tengahnya, kemudian lepaslah kedua roda secara bersamaan. Perhatikan roda  
        mana yang paling cepat sampai ke ujung lintasan.
  IV. Muatan Konsep :

Kedua roda memiliki massa total yang sama, tetapi distribusi massanya berbeda. Roda yang massanya di sisi lingkaran memiliki momen inersia yang lebih besar dibandingkan roda yang massanya berada di pusat lingkaran, sehingga kecepatan angulernya kecil. Dengan jari – jari roda yang sama maka akan mempunyai kecepatan sudut yang sama pula, tetapi kecepatan linear roda berbeda. Roda dengan massa berpusat akan memiliki kecepatan linear lebih besar daripada roda dengan massa di sisi lingkaran, sehingga akan lebih dulu sampai diakhir lintasan. 

Alat Peraga Fisika Sederhana : DISTRIBUSI MASSA

DESAIN ALAT PERAGA DISTRIBUSI MASSA
Description: C:\Users\Compaq\Pictures\lain\1.jpg
Description: C:\Users\Compaq\Pictures\lain\IMG_2321.JPG
 









I.  Alat dan Bahan :
1.      Kaleng mentega berdiameter 11 cm
2.      Enam baterai bekas ukuran besar
3.      Papan plastik transparan
4.      Lem (Alteco / Aibon)
5.      Papan Triplek
6.      Papan Kayu
  II.  Prosedur Membuat :
1.      Potong kaleng sepanjang 5,7 cm (disesuaikan dengan panjang baterai) sebanyak dua potongan, hilangkan bagian atas dan alasnya.
2.      Tempelkan papan plastik transparan pada bagian alas masing - masing, gunakan lem.
3.      Untuk roda 1, letakkan tiga baterai pada tepat bagian tengah kaleng, rekatkan pada alas dengan lem. Untuk roda 2, letakkan tiga baterai pada bagian tepi (menyebar), atur jarak ketiganya sehingga berjarak sama satu sama lainnya.
4.      Tempelkan papan plastik transparan sebagai tutup roda.
5.      Terakhir, membuat lintasan. Potong dan haluskan papan kayu (untuk pagar lintasan), dan potong papan triplek dengan ukuran 60 cm x 20 cm. Buat lintasan yang dipagari papan kayu tadi, dan pasang potongan papan kayu tepat ditengah membagi lintasan menjadi dua. Buat lintasan sedemikian rupa dengan membentuk bidang miring.
  III. Prosedur Menggunakan :
        Ambil kedua roda, letakkan pada pangkal lintasan yang telah dibatasi papan kayu
        dibagian tengahnya, kemudian lepaslah kedua roda secara bersamaan. Perhatikan roda  
        mana yang paling cepat sampai ke ujung lintasan.
  IV. Muatan Konsep :

Kedua roda memiliki massa total yang sama, tetapi distribusi massanya berbeda. Roda yang massanya di sisi lingkaran memiliki momen inersia yang lebih besar dibandingkan roda yang massanya berada di pusat lingkaran, sehingga kecepatan angulernya kecil. Dengan jari – jari roda yang sama maka akan mempunyai kecepatan sudut yang sama pula, tetapi kecepatan linear roda berbeda. Roda dengan massa berpusat akan memiliki kecepatan linear lebih besar daripada roda dengan massa di sisi lingkaran, sehingga akan lebih dulu sampai diakhir lintasan. 

Alat Peraga Fisika Sederhana : DISTRIBUSI MASSA

DESAIN ALAT PERAGA DISTRIBUSI MASSA

 




















I.  Alat dan Bahan :
1.      Kaleng mentega berdiameter 11 cm
2.      Enam baterai bekas ukuran besar
3.      Papan plastik transparan
4.      Lem (Alteco / Aibon)
5.      Papan Triplek
6.      Papan Kayu
  II.  Prosedur Membuat :
1.      Potong kaleng sepanjang 5,7 cm (disesuaikan dengan panjang baterai) sebanyak dua potongan, hilangkan bagian atas dan alasnya.
2.      Tempelkan papan plastik transparan pada bagian alas masing - masing, gunakan lem.
3.      Untuk roda 1, letakkan tiga baterai pada tepat bagian tengah kaleng, rekatkan pada alas dengan lem. Untuk roda 2, letakkan tiga baterai pada bagian tepi (menyebar), atur jarak ketiganya sehingga berjarak sama satu sama lainnya.
4.      Tempelkan papan plastik transparan sebagai tutup roda.
5.      Terakhir, membuat lintasan. Potong dan haluskan papan kayu (untuk pagar lintasan), dan potong papan triplek dengan ukuran 60 cm x 20 cm. Buat lintasan yang dipagari papan kayu tadi, dan pasang potongan papan kayu tepat ditengah membagi lintasan menjadi dua. Buat lintasan sedemikian rupa dengan membentuk bidang miring.
  III. Prosedur Menggunakan :
        Ambil kedua roda, letakkan pada pangkal lintasan yang telah dibatasi papan kayu
        dibagian tengahnya, kemudian lepaslah kedua roda secara bersamaan. Perhatikan roda  
        mana yang paling cepat sampai ke ujung lintasan.
  IV. Muatan Konsep :

Kedua roda memiliki massa total yang sama, tetapi distribusi massanya berbeda. Roda yang massanya di sisi lingkaran memiliki momen inersia yang lebih besar dibandingkan roda yang massanya berada di pusat lingkaran, sehingga kecepatan angulernya kecil. Dengan jari – jari roda yang sama maka akan mempunyai kecepatan sudut yang sama pula, tetapi kecepatan linear roda berbeda. Roda dengan massa berpusat akan memiliki kecepatan linear lebih besar daripada roda dengan massa di sisi lingkaran, sehingga akan lebih dulu sampai diakhir lintasan.